PETARUNG MMA asal Indonesia, Jeka Saragih mengaku sempat galau untuk tinggalkan keluarga demi berlaga di ring UFC. Hal itu disebabkan, Jeka Saragih harus menepat di Amerika Serikat, jika dirinya bersedia berarung di ring UFC nantinya.
Hal itu diketahui dari salah satu unggahan video di Instagram pribadi Jeka Saragih, @jekasaragih. Dalam unggahan itu tampak Jeka Saragih sedang kebingungan memutuskan masa depannya sedang dibujuk oleh salah satu pelatihnya dan juga manajernya, Graham Boylan.
“Kamu harus segera membuat keputusan, karena jika tidak kamu harus meninggalkan negara ini (AS). Tapi kalau kamu tinggal di sini, kami akan mengurus urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14 Februari, jadi ada banyak yang harus dipersiapkan,” kata Graham Boylan.
“Ini pertimbangan yang besar, kamu ingin menjadi atlet yang besar tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba,” lanjut pelatihnya.
Akhirnya, Jeka Saragih pun menentukan pilihannya. Dia rela meninggalkan keluarganya dan demi meniti karier di UFC. Kemudian Graham Boylan menghiburnya dengan mengatakan bahwa semua pengorbanan yang telah dilakukannya tersebut nantinya bakal terbayar.
BACA JUGA:Tampil di UFC, Jeka Saragih Dipastikan Bertarung di Kelas Bulu
“Yaudah enggak apa-apa,” ucap Jeka Saragih.
“Itu berat, ya itu berat, tapi pengorbanan ini akan terbayar. Siap untuk menandatangani kontrak UFC-mu?” tegas Graham Boylan.