“Kami akan membantunya untuk membuat kejutan di kelas bulu UFC untuk Indonesia. Dan menunjukkan kepada para petarung kelas bulu lainnya bahwa dia patut untuk ditakuti,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Jeka melewati laga kualifikasi alias Road to UFC di kelas ringan untuk bisa mentas di ajang tarung bela diri campuran paling bergengsi di dunia tersebut. Hasilnya, dia berhasil memukul KO dua lawannya di perempatfinal dan juga semifinal alias Final Four.
Pada babak perempatfinal, petarung berusia 28 tahun itu menghajar KO wakil India, Pawan Maan Singh, dengan pukulan spinning back fist-nya. Kemudian, dia menjatuhkan Kim Won Bin dari Korea Selatan di babak Final Four pada ronde pertama dengan pukulan tangan kanannya yang mengenai rahang sang lawan.
Sayangnya, di laga final Road to UFC kontra Ashul Jubli dari India, Jeka dibekuk dengan TKO. Namun, walaupun kalah di partai puncak, akhirnya dia tetap mendapat kontrak lima pertandingan dari UFC karena mereka terkesima dengan kehebatannya memukul KO dua lawan sebelumnya.
(Rivan Nasri Rachman)