Dalam wawancaranya, Pete mengungkapkan bahwasanya dia tidak ingin bermain lebih dari 10 tahun di NBA dan mati karena serangan jantung di usia 40 tahun. Siapa sangka hal itu benar-benar terjadi pada 1988, saat Pete menginjak usia 40 tahun.
Andy Nuzzo bahkan ketakutan saat membaca wawancaranya kepada Pete dahulu. Nuzzo mengungkapkan alasan Pete mengungkapkan hal tersebut pada 1974 akibat marah terhadap fans yang mengejeknya saat wawancara berlangsung, hingga akhirnya terlontar kata-kata seperti itu.
Kisah Pete membuat kita sadar bahwa ucapan bisa menjadi doa. Sehingga membuat kita untuk tidak mengucapkan hal-hal buruk ke diri sendiri bahkan ke orang lain.
Itulah kisah Pistol Pete, sang legendaris NBA yang meninggal sesuai ramalannya sendiri.
(Dimas Khaidar)