ANDORRA – Pembalap asal Afrika Selatan, Brad Binder mengaku sangat ingin negaranya kembali menggelar ajang balap MotoGP. Namun, ia pun sadar biaya yang amat mahal untuk menggelar balapan, terutama di Afrika Selatan, membuat sulit melihat MotoGP kembali mentas di negara tersebut,
Dalam beberapa tahun terakhir, MotoGP terus mengembangkan pasar dengan menggelar beberapa balapan di luar Benua Biru. Kompetisi balap motor paling bergengsi di dunia itu sudah kembali ke Argentina, Thailand dan Indonesia.
Bahkan, pada musim 2023, dua seri di luar Eropa bertambah dengan datangnya balapan di India dan Kazakhstan. Kemunculan Binder bersaudara, Brad dan Darryn yang berasal dari Afrika Selatan, di ajang Grand Prix jelas memunculkan harapan bahwa Dorna akan tertarik untuk membawa kembali balapan MotoGP ke Afrika Selatan.
Apalagi Afrika Selatan punya dua sirkuit, yakni Kyalami dan Welkom, yang sudah berpengalaman menggelar balapan Grand Prix selama beberapa musim. Setelah direnovasi pada 2014 lalu, Brad yakin Kyalami punya infrastruktur yang lebih baik dibanding sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGP saat ini.
Akan tetapi, Binder sadar bahwa membawa MotoGP kembali ke negaranya sangat sulit diwujudkan, Sebab biaya penyelenggaraannya yang sangat tinggi.
“Biaya penyelenggara di luar Eropa gila-gilaan. Tapi saya akan senang jika Grand Prix MotoGP Afrika Selatan kembali ke kalender di masa mendatang,” kata Brad dilansir dari Motosan, Jumat (13/1/2023).