"Saya pendukung Sprint Race. Mungkin kami harus memulai dengan beberapa balapan sprint di tahun pertama untuk mengujinya," ungkap Massimo Rivola dilansir dari Speedweek, Kamis (12/1/2023).
Rivola turut berpendapat format tersebut lebih cocok apabila dilangsungkan setiap dua balapan sekali. Pasalnya, 2023 masih menjadi tahun pertama bagi MotoGP untuk melangsungkan Sprint Race untuk bersaing.
"Dan saya pikir dengan dua balapan per akhir pekan Grand Prix, kita harus memiliki acara yang lebih sedikit, katakanlah 18 Grand Prix," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)