Massimo Rivola Ungkap Pendapatnya soal Format Baru Sprint Race di MotoGP 2023

BOS Aprilia, Massimo Rivola memberikan pendapat soal format baru yakni sprint race yang akan digunakan pada MotoGP 2023 mendatang. Ia menyebut kalau sistem itu lebih baik tidak digunakan pada setiap balapan di musim depan.

Sekadar menginformasikan, sprint race pada MotoGP akan digelar di setiap seri yang dilakoni. Hal itu berbeda dengan Formula 1 (F1) yang hanya menggunakan sprint race di beberapa balapan saja.

Sprint Race sendiri bakal diadakan pada Sabtu dan dilanjutkan balapan seperti biasa di hari Minggu. Nantinya, Sprint Race akan berlangsung 50 persen dari jumlah lap di balapan normal.

Sementara perolehan jumlah poin juga tak banyak yang bisa didapatkan oleh para pembalap dari balapan Sprint Race. Karena hanya pembalap yang finis di posisi sembilan besar berhak dapat poin.

Rivola sendiri pun mengaku sangat setuju dengan diadakannya format Sprint Race di MotoGP musim mendatang. Namun dirinya menilai bahwa format tersebut tidak dilangsungkan di setiap balapan yang dilakoni.

"Saya pendukung Sprint Race. Mungkin kami harus memulai dengan beberapa balapan sprint di tahun pertama untuk mengujinya," ungkap Massimo Rivola dilansir dari Speedweek, Kamis (12/1/2023).

Rivola turut berpendapat format tersebut lebih cocok apabila dilangsungkan setiap dua balapan sekali. Pasalnya, 2023 masih menjadi tahun pertama bagi MotoGP untuk melangsungkan Sprint Race untuk bersaing.

"Dan saya pikir dengan dua balapan per akhir pekan Grand Prix, kita harus memiliki acara yang lebih sedikit, katakanlah 18 Grand Prix," pungkasnya.

(Dimas Khaidar)