"Banyak yang tanya kok ini binaraga kok nyambung ke Kemenparekraf. Tapi ternyata ada dua cabang olahraga yang langsung connect ke kita yaitu fitness gym dan lapangan golf. Karena hubungannya dengan pariwisata dan ekonomi kreatif," sambung Sandiaga.
"Kami mendukung memberikan fasilitas sport tourism. Kami berharap ada program berkelanjutan dan kami dukung. Kita juga akan kembangkan Sport Tourism. Championship itu bisa kita lakukan di destinasi super prioritas. Saat kita bisa menjadi tuan rumah. Apalagi olahraga untuk menciptakan tubuh atletis ini banyak diminati generasi muda," imbuh Sandiaga Uno.
Sekadar informasi, Chrisna memang mengawali kariernya sebagai atlet binaraga dari seorang OB. Meski mengalami masalah ekonomi, ia tetap berusaha untuk membentuk badan hingga menjadi atlet binaraga seperti sekarang ini.
"Saya ingin bisa bertanding ke luar negeri dan impiannya menjadi juara dunia. Agar saya bisa menginspirasi generasi muda. Saya termasuk paling muda di antara atlet binaraga lainnya, saya baru 26 tahun," kata Chrisna.
"Kalian harus ingat pesan saya bahwa untuk memiliki badan ideal itu tidak mesti memiliki uang yang banyak. Saya dulu pernah jadi pengamen, OB (Office Boy), saya pernah melewati berbagai proses yang hampir menyerah untuk menjadi body builder. Jangan jadikan ekonomi sebagai hambatan dan rintangan yang membuat usaha kita menjadi yang terbaik terhenti," tutup Chrisna.
(Dimas Khaidar)