Meski begitu, karena kedekatannya dengan Yeremia begitu erat, Pramudya memilih setia. Pada satu kesempatan, Pramudya tidak ingin berpasangan dengan pemain lain dan menunggu Yeremia pulih dari cedera untuk kembali bermain bersama.
Pemain berusia 21 tahun itu merasa hubungannya dengan Yeremia sudah sangat klop, baik di luar maupun di dalam lapangan. Apalagi, keduanya sempat berjuang keras untuk membangun chemistry sejak diduetkan pada awal 2019.
"Ya karena kita partneran enggak sebentar ya, sudah lama juga, terus tujuannya kita sama juga. Visi misi sama. Masa karena cobaan segini kita sudah nyerah saja. Ya pasti mau fight (bareng) terus. Kita sudah bangun kedekatan dari nol juga," jelas Pramudya.
Namun, pada akhirnya, Pramudya tetap akan dipisah sementara dengan Yeremia sembari menunggu partnernya itu pulih. Terdekat, Pramudya akan diduetkan dengan Rahmat Hidayat untuk tampil di Indonesia International Challenge di Malang (11-16 Oktober) dan Indonesia Masters 2022 Super 100 (18-23 Oktober).
(Djanti Virantika)