2. Intensitas
(Ilustrasi lari marathon, foto: Istimewa)
Perbedaan selanjutnya adalah pada intensitasnya. Intensitas lari lebih tinggi dari intensitas jalan kaki. Oleh karena itu, olahraga lari lebih banyak membakar energi daripada jalan kaki.
1. Risiko Cedera
(Ilustrasi lari marathon, foto: Istimewa)
Risiko cedera dari kedua olahraga ini tentunya berbeda. Sebuah studi menyatakan, pelari bisa lebih tinggi terkena cedera, sedangkan pejalan kaki tidak.
Cedera umum untuk pelari adalah tibial stress atau peradangan pada otot tendon. Peneliti memperkirakan, setengah dari jumlah pelari berisiko terkena cedera ini.
(Andika Pratama)