Sejarah Pencak Silat PSHT, Persaudaraan Setia Hati Terate

Asthesia Dhea Cantika, Jurnalis
Selasa 08 Maret 2022 00:04 WIB
Sejarah Pencak Silat PSHT. (Foto: Instagram/pshterateindonesia)
Share :

SEJARAH pencak silat PSHT, Persaudaraan Setia Hati Terate memang menarik untuk dikupas. Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri asli Indonesia yang kerap mengikuti ajang perlombaan, baik secara nasional maupun internasional.

Terdapat banyak sekali aliran pencak silat yang berakar dan berkembang di Indonesia. Tercatat ada 840 aliran pencak silat yang bergabung menjadi anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), salah satunya adalah aliran pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau kerap disingkat PSHT.

Lalu, bagaimana sejarah terbentuknya PSHT di Indonesia? Untuk mengetahui lebih jauh, simak ulasan berikut.

Sejarah PSHT


Awal mulanya, Pada tahun 1903 di Kampoeng Tambak Gringsing, Surabaya, Ki Ageng Soero Dwiryo meletakkan dasar bagi gaya Pencak Silat Setia Hati. Sebelum disebut Setia Hati, latihan Fisik atau Gerakan Pencak Silat Setia Hati disebut “Djojo Gendilo Tjipto Muljo” dan untuk ajaran kerohanian dan spiritual Setia Hati disebut “Sedulur Tunggal Ketjer” disingkat STK.

Pada tahun 1917 Ki Ageng Soerodiwirjo pindah ke Madiun, membangun dan mendirikan Persaudaraan “perguruan” Silat bernama Persaudaraan Setia Hati di desa Winongo Madiun. Pada saat itu, Persaudaraan Setia Hati belum menjadi organisasi, melainkan persaudaraan (kadang) saja di antara siswa.

Pasalnya, di masa itu organisasi Pencak Silat tidak diizinkan oleh kolonialisme Belanda. Nama “Setia Hati” bermakna Setia pada Hati (diri) sendiri”.

Pada tahun 1922, Ki Hadjar Hardjo Oetomo (pahlawan perintis kemerdekaan 1883-1952), salah satu kadang Setia Hati, meminta izin kepada Ki Ageng Soerodiwirjo untuk mendirikan latihan Setia Hati bagi generasi muda. Ki Ageng Soerodiwirjo mengizinkan tetapi harus dalam nama yang berbeda.

Maka dari itu, Ki Hardjo Oetomo mendirikan Setia Hati “Pemuda Sport Club”(SH PSC) yang kemudian menjadi Persaudaraan Setia Hati “Pemuda Sport Club” sebagai Organisasi. Organisasi ini kemudian disebut Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT pada tahun 1948 dalam kongres pertama di Madiun.

Setelah Perang Dunia II, PSHT terus menyebar ke seluruh Indonesia. Seorang tokoh penting di balik semakin populernya PSHT ini adalah Mas Irsjad yang merupakan siswa pertama Ki Hadjar Hardjo Oetomo.

Mas Irsyad ini juga menciptakan 90 Senam Dasar (Basic Exercise), Jurus Belati (Jurus dengan pisau), dan Jurus Toya (Jurus dengan panjang tongkat) yang membedakan dengan Setia Hati di Winongo.

Kemudian, salah satu siswanya yang bernama Mas Imam Koesoepangat (1939-1987) menjadi pemimpin spiritual dari PSHT yang turut berjasa membesarkan PSHT. Saat ini dewan pusat organisasi PSHT dipimpin oleh Kolonel Inf (Purn.) Mas Richard Simorangkir sampai pada Parapatan Luhur digelar pada tahun 2014.

Kepengurusan yang baru di bawah pimpinan DR. Ir. M. Taufiq SH., MSc. selaku Ketua Umum untuk periode 2016 – 2021, telah menetapkan rencana strategis yang digunakan sebagai pedoman bagi seluruh pengurus di semua tingkatan. Pada periode ini organisasi PSHT mengalami perubahan struktur dan diperluas dengan menambah bidang Pengabdian Masyarakat untuk lebih mengorganisir kegiatan-kegiatan PSHT yang memberi dampak langsung dan positif terhadap masyarakat.

Demikian sejarah PSHT yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya