Pertama Dalam Sejarah, Perang Bantal Resmi Digelar Sebagai Cabor Profesional di Amerika Serikat

SATU cabang olahraga (cabor) baru resmi dipertandingkan secara profesional. Cabor yang dimaksud adalah perang bantal. Cabor ini pertama kali dipertandingkan di Amerika Serikat dengan nama Pillow Fighting Championship (PFC), yang resmi dimulai pada 29 Januari 2022.

Ajang ini memiliki cara bermain dan aturan mirip dengan tinju profesional. Namun, para petarung hanya boleh menyerang dengan bantal yang telah disiapkan.

Setiap pertandingan PFC terdiri dari tiga putaran. Masing-masing ronde berdurasi dua menit. Sebanyak 16 pria dan 8 wanita bersaing untuk mendapatkan sabuk senilai USD5 ribu atau sekira Rp71,6 juta.

Lantas siapa saja pemegang gelar pertama cabor perang bantal ini? Ya, di divisi putra ada petarung MMA Hauley Tillman membuktikan kehebatan bantalnya untuk mendapatkan sabuk kejuaraan.

Dari sektor putri, petarung UFC Istela Nunes berhasil merebut hadiah utama dan menjadi juara Wanita PFC perdana.

Kemungkinan KO di ajang ini jauh lebih kecil karena bantal sebagai senjata. Pemenang ditentukan oleh siapa yang dapat menyerang paling banyak hingga lawan dinyatakan menyerah dan tidak dapat melanjutkan pertarungan.

CEO PFC, Steve Williams, menyebutkan dalam pertarungan perang bantal ini memiliki intensitas yang tidak jauh dari tinju atau MMA. Hanya saja, dampak daripada atlet yang bertarung tidak terlalu mengerikan. Hal tersebut dianggap jadi salah satu dari daya tarik olahraga yang baru berkembang ini.

“Ada banyak penonton tidak ingin melihat pertumpahan darah di rinh,” jelas Williams dikutip laman Fatherly, Senin (7/2/2022).

“Mereka hanya ingin melihat persaingan yang baik, mereka tidak ingin melihat kekerasan yang sesungguhnya,” tutupnya.

(HTH)

(Rivan Nasri Rachman)