SEPANG – Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut kondisinya kini mirip kala menjadi juara MotoGP pada 2018 dan 2019. Hal ini tentunya perlu diwaspadai para rival Marc Marquez, seperti Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, jika ingin merebut gelar juara MotoGP 2022.
Marquez sendiri memang bisa tampil cukup mengesankan saat tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia, pada 5-6 Februari. Kinerja apik itu ditunjukkan usai dirinya berkutik dengan serangkaian cedera selama beberapa tahun terakhir.
Dalam dua tahun ini, Marquez harus berjuang memulihkan kondisinya lantaran cedera beruntun yang dialami. Muali dari paatah tangan di awal 2020, Marquez kemudian mengalami gegar otak ringan dan gangguan penglihatan yakni diplopia atau pengelihatan ganda pada akhir 2021.
Pemulihan pun dia lakoni sekira tiga bulan ke belakang atau tepatnya sejak absen di dua balapan terakhir MotoGP 2021. Tersiar kabar, Marquez tak akan tampil di MotoGP 2022, tapi dia menepis kabar itu dengan performa gemilang sejak tes pramusim.
BACA JUGA: Antusias Sambut Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika, Joan Mir Ungkap Pentingnya bagi Suzuki
Marquez berhasil menjadi yang tercepat nomor delapan dalam tes hari pertama di Sirkuit Sepang. Pembalap Spanyol itu konsisten di hari kedua, namun mencatatkan waktu lebih cepat dari sebelumnya.
BACA JUGA: Penyebab Valentino Rossi Tak Dampingi Timnya di Tes Pramusim MotoGP 2022
Usai tes, Marquez pun mengaku memiliki kondisi serupa saat meraih gelar juara tiga tahun lalu. Di antaranya yakni dapat mengenal batas kemampuan dan membaca potensi antara kondisi dengan situasi trek saat itu.
“Saya dalam kondisi yang mirip dengan 2018 atau 2019, karena memang benar saya merasa baik sekarang, tetapi saya sudah memulai latihan fisik saya dua minggu lalu,” ucap Marquez, dikutip laman Motosan, Senin (7/2/2022).