“Tapi sekarang, kecemasan telah menghalangi punggung saya, sampai pada titik di mana saya memiliki dua cakram yang sangat buruk, yang harus diganti,” lanjutnya.
Stoner mengaku kesulitan menghadapi kehidupan sebagai pembalap yang telah tenar. Hal itu yang membuatnya berbeda dengan Marquez dan Rossi yang sama sekali tidak terpengaruh akan hal itu.
“Tidak mudah bagi saya untuk memahami mengapa lebih sulit bagi saya untuk menghadapi tekanan dan ketenaran. Ada orang seperti Marc Márquez dan Rossi, yang tidak terpengaruh,” lanjutnya.
“Saya memikirkannya dan saya pikir akan lebih mudah untuk menyadari semua ini yang terjadi kepada saya, karena saya akan mampu menanganinya dengan lebih baik. Saya tidak pernah nyaman dengan pers, dikelilingi oleh orang-orang,” jelas Stoner.
(Rivan Nasri Rachman)