Kebal Tekanan, Marc Marquez dan Valentino Rossi Disanjung Habis oleh Casey Stoner

LEGENDA balap MotoGP, Casey Stoner, menyanjung habis Marc Marquez dan Valentino Rossi. Sanjungan diberikan karena Marc Marquez dan Valentino Rossi dinilai kebal akan tekanan selama berkarier di MotoGP dan bahkan tak terpengaruh dengan ketenarannya.

Hal ini disampaikan Stoner kala bercerita tentang pengalamannya selama mentas di ajang MotoGP. Dia mengaku hidup penuh dengan tekanan, bahkan tak jarang memberi dampak terhadap psikologisnya.

Namun menurut Stoner, ada dua pembalap yang tak terpengaruh akan hal tersebut, meski berada di bawah tekanan dan ketenaran. Mereka adalah Marc Marquez dan Valentino Rossi.

BACA JUGA: Bakal Lahir Februari ini, Valentino Rossi Sudah Kantongi Nama untuk Calon Bayinya

Sejak Stoner memutuskan pensiun dari dunia balap, kehidupan mantan pembalap Ducati itu jauh lebih santai. Dalam sebuah podcast, Stoner mengungkapkan dia selama bertahun-tahun divonis masalah kesehatan yang berbeda.

BACA JUGA: Gara-Gara Aleix Espargaro Bandel Langgar Aturan Bubble, FIM Kena Semprot Pihak Sirkuit Sepang

Pria kelahiran Australia tersebut baru-baru ini mengaku menderita gangguan kecemasan. Sesuatu yang mudah diderita oleh orang-orang di negara maju. Selain itu, dia juga menderita kelelahan kronis selama beberapa tahun.

“Saya baru-baru ini didiagnosis dengan kecemasan, yang ketika saya berlari saya tidak tahu ada. Saya pikir itu stres. Saya percaya bahwa setiap orang stres dalam satu atau lain cara,” ucap Stoner, dikutip dari laman Motosan, Jumat (4/2/2022).

“Tapi sekarang, kecemasan telah menghalangi punggung saya, sampai pada titik di mana saya memiliki dua cakram yang sangat buruk, yang harus diganti,” lanjutnya.

Stoner mengaku kesulitan menghadapi kehidupan sebagai pembalap yang telah tenar. Hal itu yang membuatnya berbeda dengan Marquez dan Rossi yang sama sekali tidak terpengaruh akan hal itu.

“Tidak mudah bagi saya untuk memahami mengapa lebih sulit bagi saya untuk menghadapi tekanan dan ketenaran. Ada orang seperti Marc Márquez dan Rossi, yang tidak terpengaruh,” lanjutnya.

“Saya memikirkannya dan saya pikir akan lebih mudah untuk menyadari semua ini yang terjadi kepada saya, karena saya akan mampu menanganinya dengan lebih baik. Saya tidak pernah nyaman dengan pers, dikelilingi oleh orang-orang,” jelas Stoner.

(Rivan Nasri Rachman)