Permainan bola basket memang diawali dengan jumpball, namun jumpball yang dilakukan wasit tidak hanya untuk mengawali permainan bola basket saja ada kondisi tertentu yang mengharuskan wasit untuk melakukan jumpball.
(Permainan bola basket dimulai dengan lemparan oleh wasit, foto: Istimewa)
Baca juga : 5 Posisi Pemain Bola Basket dan Tugasnya, Mana Paling Berperan?
Kondisi – kondisi tertentu dimana wasit harus melakukan jumpball :
• Terjadi held ball
• Bola keluar lapangan dan wasit mengalami keraguan atau ketidaksetujuan tentang siapa yang terakhir kali menyentuh bola.
• Terjadi double free-throw violation saat free-throw terakhir atau satu kali free-throw yang gagal dilakukan.
• Bola yang menyangkut pada penyokong ring basket (kecuali di antara free-throw).
• Bola menjadi mati ketika tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan atau hak terhadap bola.
• Setelah pembatalan hukuman yang setara terhadap masing-masing tim, dan tidak ada hukuman foul ( kesalahan dalam permainan bola basket ) lainnya yang terjadi dan tidak ada tim yang mendapatkan penguasaan atau hak terhadap bola sebelum foul atau violation pertama terjadi.
• Permulaan semua kuarter selain kuarter pertama.
(Andika Pratama)