JAKARTA – Presiden Joko Widodo memita kepada Menpora, Zainudin Amali dan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk mencari solusi atas sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Mereka pun telah bertemu di Istana Negara, Jumat (22/10/2021).
Indonesia sebelumnya mendapatkan peringatan dari WADA karena program tes doping yang dianggap tidak berjalan dengan baik. Namun, ternyata ada masalah lain yang muncul dari segi adminstratif yang belum selesai sejak 2019 lalu.
Alhasil, LADI pun diberi sanksi oleh WADA. Dampaknya bendera Merah Putih tidak dikibarkan saat Tim Bulutangkis Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.
Baca juga: Tanggapi Teguran Badan Anti-Doping Dunia, KOI Langsung Koordinasi dengan Pemerintah
Untuk bisa keluar dari masalah tersebut, LADI telah dijadwalkan akan rapat dengan WADA pada awal November nanti. Namun mereka terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Kementerian Pemuda Olahraga, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Baca juga: Indonesia Ditegur Badan Anti-Doping Dunia, Begini Penjelasan Menpora Zainudin Amali
Setelah mengadakan rapat tersebut kemarin, pada Jumat (22/10/2021) LADI menghadapi Presiden Jokowi. Ketua LADI, Mustofa Fauzi, datang langsung ke istana bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.