Meski begitu, Ellerbe tetap mengagumi sosok Pacquiao sebagai legenda tinju dunia. Sehingga kekalahan tersebut takkan menurunkan pamor Pacquiao sebagai petinju terbaik.
“Manny memiliki karier yang luar biasa, dan dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Anda tidak dapat terus mendorong amplop itu ketika Anda seorang pejuang yang lebih tua. Berharap dia melakukan hal yang benar, dia akan selalu menjadi legenda,” tambah Ellerbe.
Setelah pertarungan usai, Pacquiao memberikan kabar bahwa kariernya di dunia tinju tidak akan lama lagi. Namun, dia belum tentu memastikan apakah laga melawan ugas merupakan penampilan terakhirnya.
Pacman menjalani debutnya sebagai petinju profesional pada 1995 lalu. Saat ini ia telah mencatatkan 72 pertarungan dengan 62 kemenangan (39 KO), delapan kali kekalahan dan dua kali hasil imbang.
(Djanti Virantika)