“Sebenarnya ada masalah transmisi dari Sabtu kemarin sehingga harapan start dari posisi pertama tak terpenuhi. Kalau masalah di Sabtu, Minggu mau Balap, kan tak ada waktu lagi untuk melakukan perbaikan. Lihat sendiri, saya akhirnya start dari posisi kedua. Untungnya masih bisa mengcover sehingga bisa podium pertama. Sesungguhnya saya, Haridarma, dan Demas kami kemampuannya sama aja, hanya saya memang masih diuntungkan kendaraan Honda Jazz saya yang kenceng, jadi ya bisa juara lagi,” kata Alvin merendah.
Baca Juga: Delapan Atlet Biliar Terjaring Seleksi untuk Pelatda Jangka Panjang PON XXI 2024
Hasil Alvin ini jadi pemicu bagi dua pembalap Honda Racing lainnya, Avila Bahar dan Canya Prasetyo yang sebelumnya tampil di Kelas Kejurnas ITCR 1200. Seperti ayahnya Alvin Bahar, Avila pun menempati posisi pertama di kategori Rising Star.
Sementara Canya yang merupakan putri Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi baru melakukan debut di ISSOM putaran kedua ini, sehingga di ajang adaptasi ini ia sudan cukup puas bisa menyelesaikan lomba tanpa kendala.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)