MANILA – Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju terbaik yang pernah ada dalam sejarah. Maklum saja, pasalnya Pacquiao telah berhasil menyandang status sebagai juara dunia dan mempertahankannya untuk waktu yang lama.
Kendati demikian, tak banyak yang tahu bahwa Pacquiao sebenarnya terjun ke dunia karena keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Hal ini bermula pada 1990, ketika pria yang akrab disapa Pacman itu masih berusia 12 tahun.
Pacman sejatinya lahir di keluarga miskin. Dia bahkan tumbuh di keluarga broken home lantaran kedua orang tuanya bercerai. Sang ibu, Dionesia Dapidran, berpisah dengan Rosalio Pacquiao ketika usia Pacman masih 6 tahun.
Baca juga: Tak Berdaya Sendirian, Mike Tyson Bersyukur Punya Allah SWT
Hak asuh Pacman kemudian dimenangkan oleh Dionesia. Akan tetapi, Dionesia mengalami kesulitan ekonomi lantaran harus berjuang sendiri demi menghidupi Pacquiao dan kelima saudaranya. Inilah yang mendorong Pacquiao untuk mencari uang juga.
Pada suatu ketika, saat Pacquiao berusia 12 tahun, ia ditawari bertarung tinju oleh seseorang yang tidak dikenal. Pacman dijanjikan bayaran senilai 2 dolar AS atau sekira Rp3.684 (kurs 1990) untuk bertarung.
“Dia menawarkan saya dan beberapa teman untuk bertarung. Saya paham tentang tinju. Tapi, dia mengatakan tidak perlu takut, apa pun hasilnya saya akan dapat hadiah (uang),” beber Pacquiao, dilansir dari Daily Mail, Senin (25/1/2021).