Rintangan tersebut tidak membuat Joan Mir menyerah. Ia berhasil mencapai kesepakatan dengan Leopard Racing untuk membalap pada Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Junior 2015. Namun, Joan Mir hanya diberi motor buatan sendiri dan dengan anggaran yang tipis.
Dasar berbakat, Joan Mir mampu mengakhiri Kejuaraan Dunia CEV Moto3 Junior 2015 di peringkat empat. Ketika itu, ia mampu mengalahkan pembalap-pembalap muda yang diikat kontrak oleh sponsor plus dukungan pabrikan, seperti Nicolo Bulega, Albert Arenas, dan Aron Canet.
“Mereka semua mendapat motor pabrikan dan sponsor yang penting. Lihat di mana mereka sekarang, dan di mana Joan berada,” ujar Paco Sanchez dengan nada bangga.
Finis keempat itu membuat Joan Mir dilirik Leopard Racing untuk naik ke Moto3 2016. Semusim berselang, ia malah menjadi juara dunia Moto3 2017. Setelah hanya setahun di Moto2, Joan Mir promosi ke MotoGP 2019 bersama Suzuki Ecstar. Lagi-lagi, di musim keduanya, Joan Mir mampu menjadi juara dunia.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)