Sebagaimana diketahui, Desmosedici adalah salah satu kuda besi tergarang di MotoGP. Banyak pembalap yang gagal menaklukkan Desmosedici, termasuk Valentino Rossi yang kini membela Monster Energy Yamaha.
Hanya Casey Stoner yang mampu memaksimalkan kemampuan Desmosedici sehingga bisa meraih gelar juara MotoGP 2007. Setelah Stoner, Dovizioso adalah orang kedua yang mampu mengeluarkan potensi maksimal dari kuda besi Ducati itu.
Dovizioso yang memulai perjalanannya dengan Ducati pada musim 2013 perlahan-lahan menemukan cara terbaik untuk mengendarai Desmosedici. Pembalap berpaspor Italia itu menjadi sangat kompetitif pada tiga musim ke belakang.
Desmo Dovi mampu bersaing dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk memperebutkan gelar juara MotoGP. Akan tetapi, dewi fortuna belum memihak Dovizioso yang selalu mengakhiri kejuaraan di posisi kedua dalam tiga musim terakhir. Catatan apik itu menjadi bukti bahwa Ducati kehilangan salah satu pembalap terbaiknya pada musim depan.
(Fetra Hariandja)