"Yang memang benar, dia (Marquez) tidak berada dalam kondisi yang pulih 60% (selama tes) dan ya memang benar bahwa penghentian paksa ini mungkin telah membantunya dalam memulihkan cedera. Tetapi tidak ada yang menginginkan penghentian ini akibat pandemi virus corona,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin (30/3/2020).
“Kami juga lebih suka memulai kejuaraan dengan kondisi pada waktu itu. Kita berbicara tentang Marc Marquez. Pada Minggu malam, dia akan berada di kelompok depan. Dengan banyak penderitaan, kesulitan, susah payah, tetapi Marc Marquez siap memperjuangkan kemenangan di Qatar pada Minggu malam,” tukasnya.
(Ramdani Bur)