Puig Bela Marquez yang Dituding Diuntungkan dengan Pembatalan MotoGP Qatar 2020

AALST – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, memberi pembelaan untuk Marc Marquez yang dituding telah diuntungkan dengan pembatalan dan penundaan sejumlah balapan di MotoGP 2020. Sebab, jika tetap digelar sesuai jadwal, ia diyakini takkan bisa menuai hasil manis.

Penilaian itu muncul karena kondisi Marquez yang diketahui belum pulih setelah menjalani operasi bahu pada akhir November 2019. Penurunan performa bahkan ditunjukkan pembalap asal Spanyol itu selama mentas di tes pramusim MotoGP 2020.

Tetapi, Puig dengan tegas mengatakan bahwa Marquez tak terpengaruh sedikit pun dengan waktu dimulainya balapan. Bahkan, The Baby Alien -julukan Marquez- dipastikan siap berjuang untuk memperebutkan kemenangan di balapan perdana MotoGP 2020 yang digelar di Qatar.

BACA JUGA: Puig Bantah Penundaan MotoGP 2020 Untungkan Honda

Namun sayangnya, balapan akhirnya batal digelar. Kondisi ini sendiri turut disayangkan Marquez serta pihak Honda karena meyakini pembalap andalannya itu sudah siap untuk memulai musim.

"Yang memang benar, dia (Marquez) tidak berada dalam kondisi yang pulih 60% (selama tes) dan ya memang benar bahwa penghentian paksa ini mungkin telah membantunya dalam memulihkan cedera. Tetapi tidak ada yang menginginkan penghentian ini akibat pandemi virus corona,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Crash, Senin (30/3/2020).

“Kami juga lebih suka memulai kejuaraan dengan kondisi pada waktu itu. Kita berbicara tentang Marc Marquez. Pada Minggu malam, dia akan berada di kelompok depan. Dengan banyak penderitaan, kesulitan, susah payah, tetapi Marc Marquez siap memperjuangkan kemenangan di Qatar pada Minggu malam,” tukasnya.

(Ramdani Bur)