JAKARTA – Dalam beberapa pekan belakangan, dunia digemparkan dengan merebaknya Virus Korona. Pasalnya, hingga saat ini belum ada obat maupun cara untuk menyembuhkan orang yang terjangkit virus tersebut. Pada akhirnya, hal ini membuat banyak pihak khawatir.
Virus Korona sendiri pertama kali ditemukan di China dan kini mulai menyebar ke berbagai negara. Mengingat berbahayanya virus ini, maka PBSI pun memutuskan untuk tidak mengirimkan wakil Indonesia ke turnamen China Masters 2020 yang rencananya bakal dihelat di Lingshui, pada 25 Februari - 1 Maret 2020.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. Menurut Susy, terlalu berisiko untuk mengirimkan pemain berlaga di China Masters 2020 karena saat ini situasinya belum kondusif.
Susy tentunya mengkhawatirkan kesehatan para pemain. Apalagi, gelaran China Masters 2020 hanya turnamen Superseries level 100, sehingga tak masuk perhitungan poin kualifikasi olimpiade. Sebab, turnamen Superseries yang masuk perhitungan poiun adalah yang berlevel 300, 500, 750 dan 1.000