Setelah itu, Antonsen jadi lawan Anthony di partai puncak. Pertandingan awalnya berjalan dengan sengit tetapi Anthony mampu meraih kemenangan dalam rubber gim dengan skor 17-21, 21-15 dan 21-9. Gelar juara ini merupakan pencapain positif untuk Anthony yang tahun lalu kalah dalam lima partai puncak yang dijalani.
“Banyak yang bilang, Anthony bisa juara karena Momota absen dan Chou Tien Chen (Taiwan) sudah kalah. Kalau dari saya, justru saya maunya Momota datang dan Chou masih ada di babak akhir, karena bisa diuji lagi jelang olimpiade. Mereka adalah pemain-pemain top. Bisa saja di turnamen yang tinggal beberapa lagi jelang olimpiade, nggak ketemu lagi, maunya kan di sini (Indonesia Masters),” ujar Hendry, melansir dari laman resmi PBSI, Kamis (23/1/2020).
(Ramdani Bur)