"Saya pikir Jorge Lorenzo akan mundur lebih awal. Dia pindah ke Honda dan tidak berhasil. Saya tahu apa artinya saat tidak berhasil. Dia adalah juara dunia dan telah mencapai lebih dari saya. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana jadinya baginya, dengan kepala menempel di dinding setiap hari,” ujar Redding, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (29/11/2019).
“Kenapa dia harus terus menderita? Dia memiliki 100 juta di kantongnya, memiliki beberapa rumah yang indah, dan merupakan juara dunia. Jadi mengapa tidak berhenti? Saya pikir itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Saya tahu dia menderita cedera, yang merampas kepercayaan dirinya,” tukasnya.
(Djanti Virantika)