Menderita di MotoGP, Redding Nilai Keputusan Lorenzo Tepat untuk Pensiun

GLOUCESTERSHIRE – Mantan pembalap MotoGP, Scott Redding, turut angkat bicara mengomentari keputusan Jorge Lorenzo pentisun dari MotoGP. Menurutnya, keputusan tersebut sangatlah tepat karena Lorenzo sudah begitu menderita.

Lorenzo memang telah memutuskan untuk mengakhiri karier balapnya di dunia MotoGP pada akhir musim 2019. Balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yang digelar beberapa pekan lalu itu pun jadi penampilan terakhir sang pembalap di dunia MotoGP.

BACA JUGA: Lorenzo Sebut Kesempatan Gabung Honda Begitu Berharga

Keputusan tersebut diambil Por Fuera –julukan Lorenzo– lantaran mengalami masalah dengan fisiknya. Ia tak lagi dapat bisa tampil kompetitif setelah mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Assen, Belanda. Kecelakaan tersebut diketahui telah mengakibatkan pembalap berjuluk Por Fuera itu mengalami retak tulang belakang.

Kondisi ini tentu saja membuat Lorenzo menderita. Karena itu, Redding menilai Lorenzo sudah sepantasnya mengambil keputusan untuk pensiun. Apalagi, ia sudah memiliki sejumlah hal yang bisa menunjang kehidupannya setelah pensiun.

"Saya pikir Jorge Lorenzo akan mundur lebih awal. Dia pindah ke Honda dan tidak berhasil. Saya tahu apa artinya saat tidak berhasil. Dia adalah juara dunia dan telah mencapai lebih dari saya. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana jadinya baginya, dengan kepala menempel di dinding setiap hari,” ujar Redding, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (29/11/2019).

“Kenapa dia harus terus menderita? Dia memiliki 100 juta di kantongnya, memiliki beberapa rumah yang indah, dan merupakan juara dunia. Jadi mengapa tidak berhenti? Saya pikir itu yang terbaik yang bisa dia lakukan. Saya tahu dia menderita cedera, yang merampas kepercayaan dirinya,” tukasnya.

(Djanti Virantika)