“Saya tidak memperhatikan hal-hal semacam itu, terutama ke seorang pembalap yang menaruh ucapannya di helm. Saya tidak akan melakukannya walau sejujurnya semua orang bebas melakukan yang dia mau,” ujar Andrea Dovizioso, dikutip dari Marca, Kamis (15/8/2019).
“Biarkan saja mereka berpikir saya seorang pembalap hebat atau juara. Saya tahu apa yang harus ditingkatkan dari kemampuan saya. Kami bekerja keras karena target utama adalah juara dunia,” imbuh pembalap berusia 33 tahun tersebut.
Hubungan antara Andrea Dovizioso dengan Jorge Lorenzo diketahui memburuk ketika memasuki pertengahan musim 2018. Juara dunia MotoGP tiga kali itu tidak senang dibandingkan-bandingkan dengan Andrea Dovizioso yang faktanya belum pernah menjadi juara dunia.
(Fetra Hariandja)