SPIELBERG – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, kembali menyerang bekas rekan setimnya, Jorge Lorenzo, secara verbal. Pria asal Italia itu mengaku tidak akan mengikuti apa yang dilakukan Por Fuera, yakni menulis kutipan di helm.
Sebagai informasi, Jorge Lorenzo menaruh kutipan ucapannya ‘Saya bukan seorang pembalap hebat, saya seorang juara’ di bagian belakang helm. Sebaris kalimat itu pernah diucapkan pria berkebangsaan Spanyol tersebut kepada CEO Ducati Corse, Stefano Domenicali.
Baca juga: Dovizioso Merasa Telah Menyatu dengan Desmosedici
Usai menjuarai MotoGP Austria 2019 akhir pekan lalu, seorang awak media bertanya kepada Andrea Dovizioso soal kutipan tersebut. Pembalap asal Italia itu mengaku tidak akan mengikuti jejak Jorge Lorenzo dan enggan menganggap dirinya sebagai juara atau pembalap hebat.
“Saya tidak memperhatikan hal-hal semacam itu, terutama ke seorang pembalap yang menaruh ucapannya di helm. Saya tidak akan melakukannya walau sejujurnya semua orang bebas melakukan yang dia mau,” ujar Andrea Dovizioso, dikutip dari Marca, Kamis (15/8/2019).
“Biarkan saja mereka berpikir saya seorang pembalap hebat atau juara. Saya tahu apa yang harus ditingkatkan dari kemampuan saya. Kami bekerja keras karena target utama adalah juara dunia,” imbuh pembalap berusia 33 tahun tersebut.
Hubungan antara Andrea Dovizioso dengan Jorge Lorenzo diketahui memburuk ketika memasuki pertengahan musim 2018. Juara dunia MotoGP tiga kali itu tidak senang dibandingkan-bandingkan dengan Andrea Dovizioso yang faktanya belum pernah menjadi juara dunia.
(Fetra Hariandja)