“Akan tetapi, jika dia (Alex Marquez) benar-benar ingin pindah ke MotoGP, maka dia harus bergabung ke tim yang kompetitif, yang mampu memberikannya motor yang bisa finis di posisi 10 besar,” tambah pembalap berusia 26 tahun itu.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah Pramac Ducati mampu memberikan Alex motor yang bisa membuatnya finis di 10 besar? Apabila melihat dari dua pembalap Pramac Ducati di musim 2019 ini, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia, maka tampaknya tim satelit Ducati itu mampu memenuhi syarat Marquez untuk adiknya tersebut. Pasalnya dari lima balapan yang sudah dijalani di musim ini, Miller tercatat berhasil tiga kali finis di posisi 10 besar, sementara dua seri balapannya ia gagal mencapai garis finis.
Sementara bagi Bagnaia yang berstatus pembalap debutan di MotoGP hanya baru sekali finis di posisi 10 besar. Sisanya? Satu balapan Bagnaia finis di posisi 14 dan tiga balapannya diakhiri pembalap asal Italia itu dengan insiden hingga akhirnya tak bisa mencapai garis finis.
(Rivan Nasri Rachman)