Marquez Sarankan Adiknya Gabung ke Tim yang Bisa Janjikan Finis di 10 Besar

AALST – Kabar yang mengatakan adik Marc Marquez, yakni Alex Marquez, bakal naik kelas ke MotoGP pada musim 2020 mencuat dalam beberapa pekan terakhir ini. Isu itu tak terlepas dari pertemuan manajer Alex, Emilio Alzamora, dengan para petinggi Tim Pramac Ducati pada beberapa waktu yang lalu.

Menanggapi adiknya diisukan bakal pindah ke MotoGP, Marquez pun akhirnya memberikan pendapatnya. Menurut The Baby Alien –julukan Marquez–, jika Alex benar-benar ingin pindah dari Moto2 ke MotoGP, maka dia harus memilih tim yang setidaknya mampu menjanjikan tempat untuk finis di 10 besar ketika balapan berlangsung.

Baca Juga: Ciabatti Tanggapi Kabar Marquez Gabung Ducati

Pasalnya Marquez menilai gelaran MotoGP sangatlah keras, dan jika sang pembalap tak mampu tampil kompetitif bahkan di musim debutannya sekali pun, maka rider tersebut bisa saja takkan bertahan lama di kelas premier. Karena itulah pembalap tim Repsol Honda itu menyarankan Alex untuk berpikir-pikir lagi jika ingin pergi ke MotoGP. Namun, bila tekad Alex sudah bulat, maka Marquez menyarankan agar adiknya itu bergabung dengan tim yang kompetitif, yang bisa memberikan motor yang mampu membuat sang pembalap finis di 10 besar.

“Ketika pembalap sudah siap, terutama ketika mereka sudah terlatih dan mengalami masa-masa yang baik di Moto2, terkadang mereka harus bertahan di sana ketimbang pindah ke MotoGP yang tak memberikan kepastian,” kata Marquez, dikutip dari Marca, Rabu (29/5/2019).

“Akan tetapi, jika dia (Alex Marquez) benar-benar ingin pindah ke MotoGP, maka dia harus bergabung ke tim yang kompetitif, yang mampu memberikannya motor yang bisa finis di posisi 10 besar,” tambah pembalap berusia 26 tahun itu.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah Pramac Ducati mampu memberikan Alex motor yang bisa membuatnya finis di 10 besar? Apabila melihat dari dua pembalap Pramac Ducati di musim 2019 ini, yakni Jack Miller dan Francesco Bagnaia, maka tampaknya tim satelit Ducati itu mampu memenuhi syarat Marquez untuk adiknya tersebut. Pasalnya dari lima balapan yang sudah dijalani di musim ini, Miller tercatat berhasil tiga kali finis di posisi 10 besar, sementara dua seri balapannya ia gagal mencapai garis finis.

Sementara bagi Bagnaia yang berstatus pembalap debutan di MotoGP hanya baru sekali finis di posisi 10 besar. Sisanya? Satu balapan Bagnaia finis di posisi 14 dan tiga balapannya diakhiri pembalap asal Italia itu dengan insiden hingga akhirnya tak bisa mencapai garis finis.

(Rivan Nasri Rachman)