"Lawan lebih siap, waktu poin-poin kritis, saya tidak bisa menyelesaikan game. Kalau dari segi permainan, semua hampir sama. Cuma di finishing saja, harus cari strategi untuk dapat poin di saat-saat akhir," ujar Tommy, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (25/4/2019).
"Pasti ingin menang kalau ketemu lagi, kalah menang itu biasa. Mau rekor pertemuannya berapa kosong pun semua pemain pernah mengalami, tapi masa kayak gitu menyerah? Kami kan tiap minggu tanding, tidak ada masalah. Penasaran pasti, harapan selalu ada, jangan patah semangat," tukasnya.
(Djanti Virantika)