“Ada banyak hal berbeda, terutama karena KTM adalah motor yang benar-benar baru, mereka baru dua musim di MotoGP. Jadi ketika Anda naik motor, Anda merasa ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk melaju cepat,” ungkap Zarco, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/2/2019).
Sementara jika dibandingkan dengan mengendarai YZR-M1, Zarco merasa jauh lebih mudah. Hal itu terjadi karena motor Yamaha telah memiliki pengalaman baik untuk mentas di MotoGP. Maka tak heran performa Zarco terbilang cukup baik saat menggunakan YZR-M1.
Meski begitu, Zarco tak ingin masa lalunya menyesali pilihannya bergabung bersama KTM. Ia pun memiliki keyakinan jika seiring berjalannya waktu, performanya bersama KTM akan lebih moncer.
“Ketika saya naik Yamaha ada banyak hal yang sudah dilakukan dengan baik, jadi lebih mudah untuk dikendarai. Namun, seiring waktu saya akan lebih baik bersama KTM,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)