MUNDERFING – Pembalap Tim KTM Red Bull, Johann Zarco, mengatakan masih membutuhkan adaptasi lebih untuk menaklukkan KTM RC16. Ia mengakui motor KTM lebih sulit untuk dikendarai ketimbang motor dari tim Zarco sebelumnya yakni Yamaha.
Pembalap berpaspor Prancis itu mengatakan banyak perbedaan yang dimiliki KTM dan Yamaha yang membuat dirinya kesulitan beradaptasi dengan RC16. Apalagi jika dibandingkan dari sisi pengalaman, motor KTM masih jauh dari Yamaha.
KTM sendiri memulai debut musim penuh di MotoGP adalah pada 2017. Kala itu, awal mula KTM tampil di MotoGP diperkuat dua pembalapnya yakni Pol Espargaro dan Bradley Smith. Kini setelah dua musim tampil di MotoGP, Zarco merasa KTM masih butuh banyak hal untuk dikembangkan.
Baca juga Quartararo Masih Bingung Bedakan YZR-M1 2018 dan 2019
“Ada banyak hal berbeda, terutama karena KTM adalah motor yang benar-benar baru, mereka baru dua musim di MotoGP. Jadi ketika Anda naik motor, Anda merasa ada beberapa hal yang harus diperbaiki untuk melaju cepat,” ungkap Zarco, mengutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/2/2019).
Sementara jika dibandingkan dengan mengendarai YZR-M1, Zarco merasa jauh lebih mudah. Hal itu terjadi karena motor Yamaha telah memiliki pengalaman baik untuk mentas di MotoGP. Maka tak heran performa Zarco terbilang cukup baik saat menggunakan YZR-M1.
Meski begitu, Zarco tak ingin masa lalunya menyesali pilihannya bergabung bersama KTM. Ia pun memiliki keyakinan jika seiring berjalannya waktu, performanya bersama KTM akan lebih moncer.
“Ketika saya naik Yamaha ada banyak hal yang sudah dilakukan dengan baik, jadi lebih mudah untuk dikendarai. Namun, seiring waktu saya akan lebih baik bersama KTM,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)