BOLOGNA – Pada awal musim balap 2017, Jorge Lorenzo sempat menjadi perbincangan publik dunia lantaran keputusannya untuk meninggalkan Tim Movistar Yamaha. Ya, Lorenzo lebih memilih untuk bergabung dengan Tim Ducati Corse yang menawarkan gaji 7 juta dolar AS atau sekira Rp93,2 miliar per tahunnya.
Tak ayal, Lorenzo pun mendapat banyak sindiran dari masyarakat luas terkait keputusannya tersebut. Terlepas dari alasannya hengkang, apakah itu karena memang faktor finansial atau karena ingin mencari pengalaman baru atau yang lain sebagainya, namun patut dicatat bahwa Lorenzo pernah menjadikan Yamaha sebagai yang nomor satu bagi dirinya.
(Baca juga: Dall'Igna: Desmosedici GP18 Dibuat Bukan Hanya untuk Lorenzo)
Hal tersebut terjadi pada musim 2009, kala kontrak Lorenzo di Yamaha hanya menyisakan satu tahun lagi. Pada saat itu, Lorenzo sempat dikait-kaitkan akan hengkang ke tim lain, utamanya Tim Honda, yang memang jatuh hati kepada pembalap berjuluk X-Fuera itu lantaran kemampuannya di atas lintasan.
Pada saat itu, Lorenzo memang belum memutuskan apakah dirinya akan hengkang ke tim lain atau tetap bertahan di Yamaha. Namun demikian, pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah untuk bisa bertahan di Yamaha.