Pasalnya, Lorenzo menilai bahwa Yamaha merupakan tim yang mampu membuatnya tampil apik. Selain itu, ia juga sudah merasa menyatu dengan orang-orang yang berada di Yamaha. Bahkan, Lorenzo tak ragu mengungkapkan kalau Yamaha merupakan tempat terbaik untuknya.
“Saya tahu selayak apa diri saya dan saya memiliki waktu untuk memutuskan. Saya tidak bisa bicara banyak. Pilihan pertama saya adalah Yamaha, karena sata sangat kompetitif di sini dan ini merupakan motor terbaik. Ini adalah tempat terbaik, namun kami akan melihat apa yang terjadi,” ucap Lorenzo pada 2009, seperti diberitakan Crash, Minggu (21/1/2018).
“Hal yang paling penting bagi saya adalah memiliki orang-orang yang bagus di sekitar saya, mendukung saya, dan kami semua bekerja bersama dalam arah yang sama. Sekarang, hidup saya di Yamaha seperti sebuah film yang indah, namun kami harus lihat apakah film ini bisa berlanjut atau berakhir,” tukas Lorenzo.
Di akhir musim 2009, Lorezo pun akhrinya memilih untuk tetap bertahan di Yamaha dan melanjutkan cerita indahnya hingga musim 2016. Dalam kurun waktu tersebut, X-Fuera merengkuh gelar juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali, sebelum pada akhirnya hengkang ke Ducati pada 2017.
(Fetra Hariandja)