“Terima kasih atas doa dan dukungan untuk tim tenis putra dan putri hari ini. Dua medali emas ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih juga kepada Ketua Umum PP Pelti dan seluruh jajaran. Ini baru awal karena kami masih akan bertanding di nomor perorangan. Mohon terus dukung kami agar bisa menambah medali emas,” ujar Christo.
Bagi Justin, emas beregu putra menjadi momen emosional. Meski sudah lama tidak bermain ganda dengan Christo, tapi chemistry masih terjalin dengan cukup baik.
“Ini emas pertama saya di ajang SEA Games dan rasanya luar biasa. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah mempercayai saya, juga kepada Christo, tim pelatih, dan masyarakat Indonesia,” kata Justin.
“Christo sama saya sudah lama tidak main, tapi kami masih punya chemistry dan dia adalah the greatest of all time di tenis Indonesia. Kita enggak perlu meragukan itu,” tegasnya.
Justin sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali emas buat Tim Indonesia. Lebih dari itu, ia mengatakan akan menyumbangkan seluruh bonus yang didapatkannya untuk membantu korban bencana banjir yang melanda Pulau Sumatra, khususnya di Sumatra Utara.
“Rasanya sangat sulit untuk dipercaya. Sangat bersyukur dan semoga saya bisa memberikan prestasi lagi buat Tim Indonesia di nomor perorangan,” urai Justin.
“Saya itu sebenarnya punya mimpi untuk melihat semua orang di Sumatra Utara, jadi saya akan menyumbangkan semua hasil penghargaan saya ini untuk Sumatra Utara. Walaupun jumlahnya tidak super signifikan, tapi saya harapkan bisa membantu mereka,” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)