Saat kembali berpasangan, banyak pihak yang meragukan mereka karena usia yang semakin matang dan performa yang dianggap menurun.
"Paling berkesan saya rasa di 2019, kita waktu itu sempat pisah sama Ko Hendra di 2016. Di 2018 kita berpasangan lagi dan dalam posisi kita mungkin kita lagi turun," tutur Ahsan.
"Kita berjuang dari nol lagi, benar-benar tidak gampang. Kita pikir juga sudah habis, umur sudah senior juga," tambahnya.
Kemenangan di All England 2019 menjadi titik balik kebangkitan yang sangat emosional. Ahsan mengungkapkan, Ko Hendra tampil di final dalam kondisi sakit, namun mereka tetap berhasil meraih gelar juara. Momen itu menumbuhkan kembali keyakinan dan memicu rentetan gelar juara lainnya.
(Rivan Nasri Rachman)