PENYEBAB Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari Korea Masters 2025 terungkap. Ternyata, ini bagian dari strategi yang dipasang pasangan ganda putri Indonesia itu.
Pasalnya, jadwal BWF World Tour 2025 pada akhir tahun padat. Alhasil, meski baru juara di Indonesia Masters II 2025, Apriyani/Fadia tetap putuskan mundur.

Ya, kabar mengejutkan diambil Apriyani/Fadia. Mereka memutuskan mundur dari turnamen terdekat dengan level Super 300, yakni Korea Masters 2025.
Ajang Korea Masters 2025 dijadwalkan berlangsung pada 4-9 November 2025. Sejumlah wakil siap ambil bagian.
Di ganda putri, PBSI awalnya mendaftarkan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine, Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani, Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina, hingga Apriyani/Fadia. Tetapi, nama terakhir memutuskan mundur.

Apriyani/Fadia beralasan bahwa ada strategi khusus yang disiapkan karena ada empat turnamen yang digelar pada November 2025. Dengan tiga turnamen yang harus diikuti, Apriyani/Fadia harus bisa memilih strategi yang bisa mendulang banyak poin.
Meski belum bisa mengetahui lawan-lawan yang bakal dihadapi, Apriyani/Fadia memilih turun di Syed Modi India International 2025. Ajang itu diketahui memiliki level setara dengan Korea Masters 2025.
"Ada strategi yang lain. Ada Super 300 lain, kan. Jadi kami ambilnya di India," ujar Apriyani, saat ditemui iNews Media Group di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Sabtu (1/11/2025).
"Untuk kami saat ini penting banget ambil poin, apalagi di ganda putri (Indonesia) sekarang ranking ratusan semua ibaratnya. Jadi kami harus pintar-pintar ambil turnamen yang lebih ada kans," timpal Fadia.
"Meskipun di Korea belum tahu lawan siapa, hanya kami ambilnya Kumamoto, Australia, dan Syed Modi," tambah Fadia.
Selain Syed Modi India International, Apriyani/Fadia akan dijadwalkan turun di dua turnamen Super 500 pada November 2025. Kedua turnamen tersebut adalah Kumamoto Masters dan Australia Open 2025.
(Djanti Virantika)