SAKHIR - Qiken Dwi Tata Olifia berhasil merebut medali perak di ajang Asian Youth Games 2025. Ia menjadi juara kedua di cabang olahraga (cabor) pencak silat nomor 51-55 kg putri.
Qiken tampil di final setelah berhasil mengalahkan wakil Uzbekistan, Feruza Bozorova di babak semifinal. Ia kemudian menghadapi Kram Airam Carpio, utusan Filipina.
Duel tersebut berlangsung di Exhibition World Bahrain, Sakhir, Bahrain pada Senin (20/10/2025) petang WIB. Dalam duel itu, Qiken sayangnya kalah dalam tiga ronde dengan skor akhir 19-33.
Qiken langsung tampil agresif dengan melancarkan pukulan serta tendangan. Namun, Kram berhasil mengantisipasinya dengan baik di awal duel.
Alhasil, Kram mendapatkan cukup poin untuk unggul. Meski begitu, Qiken terus mengejar dengan pukulan serta tendangan yang terukur ke arah Kram.
Hingga ronde ketiga, Kram berhasil mempertahankan keunggulan. Akhirnya, pesilat asal Filipina itu berhasil mengunci kemenangan atas Qiken dengan skor 33-19.
Pada akhirnya, Kram berhak merebut medali emas dengan kemenangan itu. Sedangkan, Qiken menyumbangkan medali perak untuk Indonesia. Ini merupakan medali pertama untuk Indonesia di Asian Youth Games 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)