KISAH pebulu tangkis asal Denmark, Mathias Christiansen, yang ternyata fasih berbahasa Indonesia menarik untuk dibahas. Ya, Mathias Christiansen, tak hanya dikenal karena prestasinya di lapangan bulu tangkis, tetapi juga karena kemampuannya yang mengejutkan dalam berbahasa Indonesia.
Christiansen bahkan mampu melakoni wawancara menggunakan Bahasa Indonesia dengan cukup baik, sebuah keahlian yang ia asah di luar lapangan. Christiansen mengaku tertarik mempelajari Bahasa Indonesia karena ia menyadari besarnya basis penggemar bulu tangkis di Tanah Air.
Selama masa pandemi, Christiansen tidak hanya menjaga kebugaran fisik tetapi juga melatih kemampuan berbahasa asing ini. Minatnya terus berlanjut;, saat mengikuti turnamen ekshibisi BDMNTN-XL 2025 di Istora Gelora Bung Karno, ia mengaku senang bisa memperdalam keahlian berbahasa Indonesianya dengan mengobrol bersama rekan setim.
Di sisi lain, Christiansen dan pasangannya di ganda campuran, sekaligus kekasihnya, Alexandra Boje, harus melalui masa kelam sebelum bisa meraih kembali kesuksesan. Pasangan yang sempat mencapai ranking 8 dunia pada 2022 ini mengalami tekanan besar ketika Christiansen dihukum larangan bermain selama setahun pada 2024.
Hukuman ini dijatuhkan karena dugaan kasus doping, di mana Christiansen dinilai tidak melaporkan keberadaannya dengan jelas untuk keperluan tes, yang mengakibatkan mereka mundur dari Olimpiade Paris 2024.
Di tengah hukuman itu, Boje menunjukkan kesetiaan dan tekadnya untuk berjuang lagi dari bawah. Boje sempat berpasangan sementara dengan Robin Tabeling dan bahkan sukses menjuarai German Open 2025 Super 300. Kini, setelah Christiansen bebas dari hukuman, mereka kembali berpasangan dan dengan cepat merintis jalan kembali ke puncak.
Dalam waktu singkat, mereka sukses merebut gelar Macau Open 2025 Super 300 dan yang terbaru menjuarai Indonesia Masters 2025 Super 100 di Pekanbaru. Saat ini, Christiansen/Boje menduduki urutan 40 ranking BWF, siap melanjutkan perjuangan mereka.