Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jorge Lorenzo Blak-blakan soal Kontrak Pembalap di MotoGP 2025

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |20:53 WIB
Jorge Lorenzo Blak-blakan soal Kontrak Pembalap di MotoGP 2025
Jorge Lorenzo bicara blak-blakan soal kontrak pembalap termasuk seni dalam bernegosiasi (Foto: Instagram/yamahamotogp)
A
A
A

JORGE Lorenzo bicara blak-blakan soal detail kontrak seorang pembalap di MotoGP 2025. Ia juga memberi saran kepada junior-juniornya tentang bagaimana menegosiasikan isi perjanjian kerja sama.

Lorenzo merupakan legenda hidup MotoGP. Pria asal Spanyol itu punya tiga gelar juara dunia yang diraih pada 2010, 2012, dan 2015.

jorge lorenzo foto bagas abdiel

Sepanjang kariernya, Lorenzo sanggup meraup kekayaan hingga senilai USD20 juta (setara Rp331,6 miliar). Angka itu didapat dari gaji, sponsor, dan juga bonus, yang dikumpulkannya.

1. Negosiasi Kontrak

Lantas, bagaimana caranya hingga bisa mengumpulkan kekayaan bernilai jutaan Euro tersebut? Lorenzo berbagi kisi-kisinya untuk para pembalap muda.

“Kamu harus (berani) bernegosiasi soal gaji pokok yang biasanya bernilai besar. Ini yang paling penting. Dari sana, kamu bisa negosiasi angka tergantung seberapa bagus kamu di lintasan,” kata Lorenzo, mengutip dari Mundo Deportivo, Minggu (12/10/2025).

“Kamu bisa nego soal bonus jadi juara dunia, kemenangan, podium, posisi finis, bahkan pole position,” imbuh pria berpaspor Spanyol itu.

 

2. Durasi Kontrak

Valentino Rossi, jorge lorenzo, dan marc marquez foto motogp

Soal durasi kontrak, Lorenzo menyebut ada beragam. Salah satunya adalah formula 1+1 yang jamak dipakai di dunia balap. Kemudian, menurut pria berusia 38 tahun itu, besaran take home pay seorang pembalap merupakan kombinasi dari gaji dan sponsor.

“Ada juga klausul kontrak untuk seorang pembalap: kontrak dua tahun dengan formula 1+1, kontrak dua tahun, kontrak empat tahun seperti Marc Marquez di Repsol Honda,” papar Lorenzo.

“(Pendapatan utama berkisar antara) 50-70 persen gaji dan antara 30-50 persen berasal dari sponsor. Sepanjang karier saya, minuman berenergi adalah sponsor paling penting,” tandasnya.

Sponsor memang berperan penting dalam karier seorang pembalap. Marc Marquez buktinya, bisa meraih hingga belasan juta Euro per tahun dari kerja sama tersebut meski gajinya disebut-sebut hanya 7 juta Euro (setara Rp135 miliar) di Ducati.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement