Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Francesco Bagnaia Khawatir Berhubungan dengan Marc Marquez di MotoGP 2025

Cikal Bintang , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |01:17 WIB
Penyebab Francesco Bagnaia Khawatir Berhubungan dengan Marc Marquez di MotoGP 2025
Francesco Bagnaia mengaku sempat khawatir saat berhubungan dengan Marc Marquez sebagai rekan setim di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025 (Foto: Instagram/@ducaticorse)
A
A
A

FRANCESCO Bagnaia mengaku sempat khawatir saat berhubungan dengan Marc Marquez sebagai rekan setim di Ducati Lenovo pada MotoGP 2025. Namun, keduanya kini justru cukup akrab.

Bagnaia dan Marc Marquez resmi menjadi rekan satu tim pada musim 2025. Keduanya dipercaya untuk membawa tim pabrikan Ducati bersinar di MotoGP 2025.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo (Foto: X/@MotoGP)

Hasilnya manis, Marquez berhasil mengunci gelar juara musim ini. Sedangkan, Bagnaia saat ini masih bertarung untuk memperebutkan peringkat kedua di akhir klasemen.

1. Khawatir

Setelah hampir satu musim bersama, Bagnaia akhirnya buka-bukaan tentang hubungannya dengan Marquez. Pembalap berpaspor Italia itu mengaku sempat khawatir dengan kehadiran The Baby Alien.

"Awalnya saya agak khawatir,” ungkap Bagnaia dikutip dari Crash, Minggu (12/10/2025).

“Dia selalu mengatakan dia menaruh tongkat di roda (menghambat) rekan satu timnya," sambung pria berusia 28 tahun itu.

Namun apa yang terjadi selanjutnya, Bagnaia justru terkesan dengan Marquez. Dua kali juara MotoGP itu menyatakan, sang rekan setim justru membawa aura positif.

 

"Sebaliknya, saya terkejut. Mengalaminya sebagai rekan setim sangat positif," tutur Bagnaia.

2. Ikut Merayakan

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia bersama pasangan (Foto: Instagram/@ducaticorse)

Bahkan, Bagnaia ikut merayakan gelar juara Marquez dengan minum Sake -minuman khas Jepang. Ia mengakui, pria asal Spanyol itu adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.

"Di Jepang, kami pergi ke bar karaoke, minum sake (setelah Marquez memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya). Seru sekali," ujar Bagnaia.

"Dia salah satu pembalap terkuat sepanjang sejarah; dalam beberapa tahun terakhir, dia sangat dominan. Kita hanya bisa belajar dari Marc," tandasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement