BOLOGNA – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengakui dinamika hubungannya dengan rekan setim barunya di MotoGP 2025, Marc Marquez, telah mengejutkannya. Karena Bagnaia tak menyangka hubungannya berjalan dengan baik bersama Marquez, bahkan terasa sangat positif.
Kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati di musim 2025 sempat menciptakan kegemparan besar. Apalagi, keputusannya ini memaksa Ducati melakukan langkah berbeda dari rencana awal, yakni mempromosikan juara dunia 2024, Jorge Martin.
Kehadiran Marquez di pabrikan Ducati pun sempat diprediksi membuat Bagnaia tak nyaman hingga akan terjadi perang dingin"di dalam garasi tim pabrikan asal Italia tersebut. Namun, Bagnaia nyatanya memiliki hubungan yang baik dengan Marquez, dan garasi Ducati nyatanya baik-baik saja.
Bagnaia pun mengakui sempat merasa cemas di awal musim. Namun, realitasnya jauh berbeda. Bagnaia merasa terkejut dengan atmosfer yang tercipta.
"Ternyata, itu mengejutkan saya. Menjalani pengalaman bersamanya (Marquez) sebagai rekan setim sangat positif," kata Bagnaia, dikutip dari Crash, Sabtu (11/10/2025).
Bagnaia bahkan menceritakan momen keakraban saat merayakan gelar ketujuh Marquez di Jepang dengan berkaraoke dan minum sake. Bagi Bagnaia, keberadaan Marquez, salah satu pembalap terkuat dalam sejarah, adalah peluang untuk belajar.
"Anda hanya bisa belajar dari Marc," tegas Bagnaia.
Meskipun Bagnaia merasakan sisi positif dari Marquez, performanya di trek musim ini berbanding terbalik. Marquez mendominasi musim 2025 dan menjadi juara dunia, sementara Bagnaia kesulitan.
Bagnaia baru meraih dua kemenangan di balapan utama, sangat jauh dari 11 kemenangan yang ia raih pada musim sebelumnya. Banyak pihak berspekulasi bahwa efek psikologis kehadiran Marquez telah memengaruhi performanya.
(Rivan Nasri Rachman)