AL AIN - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, sukses merebut gelar juara perdana mereka dalam turnamen berlevel Super 100, Al Ain Masters 2025. Kemenangan ini menjadi suntikan semangat bagi keduanya untuk terus berkembang dan menargetkan persaingan di level kompetisi bulu tangkis yang lebih tinggi.
Dejan/Bernadine memastikan gelar juara setelah menaklukkan rekan senegaranya, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, melalui pertarungan dua gim langsung dengan skor 21-12 dan 21-16 pada Minggu 5 Oktober 2025 kemarin. Kemenangan tersebut menjadi catatan manis bagi mereka yang baru dipasangkan pada September lalu.
Dejan mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini, terutama karena ini merupakan gelar perdananya sebagai pemain Pelatnas PBSI Cipayung dan bersama Bernadine.
“Alhamdulillah bersyukur, ini menjadi gelar pertama saya selama bergabung di pelatnas. Gelar pertama juga dengan Bernadine,” kata Dejan dalam keterangan resmi PBSI, dikutip Senin (6/10/2025).
“Ini hal yang sangat penting bagi saya karena dapat tantangan dan pengalaman baru dengan berpasangan dengan yang lebih muda usianya. Cukup lega bisa dapat gelar juara,” tambahnya.
Meskipun sudah meraih gelar juara, pemain berusia 25 tahun itu menegaskan dirinya belum puas. Dejan ingin segera meraih gelar-gelar selanjutnya bersama Bernadine di turnamen yang levelnya lebih tinggi dari Super 100.
“Selanjutnya kami ingin terus berkembang, melangkah lebih jauh dan menaikkan ranking. Kami mau bersaing di kelas yang lebih tinggi,” sambung Dejan.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bernadine. Atlet berusia 19 tahun itu mengatakan gelar perdananya bersama Dejan ini membuatnya semakin percaya diri dalam mengarungi turnamen-turnamen selanjutnya.
“Puji Tuhan bisa juara di pertandingan kali ini, banyak pengalaman yang saya dapat. Tapi saya belum puas, pastinya banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi agar bisa cepat naik secara level dan kualitas permainan,” tutur Bernadine.
“Hasil ini tentunya bakal jadi modal untuk ke depannya agar lebih percaya diri lagi di setiap turnamen yang kami ikuti,” imbuh Bernadine.
Gelar perdana ini menjadi titik balik penting bagi Dejan/Bernadine. Mengingat, mereka meraih hasil yang kurang memuaskan pada dua turnamen sebelumnya, yakni hanya melaju hingga babak kedua di Vietnam Open 2025 (Super 100) dan harus terhenti di babak pertama Indonesia Masters 2025 (Super 100).
(Rivan Nasri Rachman)