JAKARTA – Marc Marquez diliputi perasaan campur aduk jelang MotoGP Mandalika 2025. Di satu sisi, ia cinta dengan balapan tersebut tetapi sekaligus memiliki perasaan benci.
MotoGP Mandalika bukan seri yang bersahabat bagi Marquez. Pembalap asal Spanyol itu seakan terkena kutukan karena tak pernah dapat hasil bagus bahkan finis dalam balapan utama di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, sejak 2022.

Pada balapan perdana, Marquez kecelakaan pada sesi pemanasan dan harus absen karena cedera serius. Pada 2023, musim terakhirnya bersama Honda, ia lagi-lagi bernasib sial. The Baby Alien terjatuh pada sesi balapan sprint dan utama.
Kemudian di 2024, Marquez berhasil mencapai garis finis untuk pertama kalinya dengan meraih posisi ketiga di balapan sprint bersama Gresini Racing. Namun sayangnya, ia gagal melanjutkan balapan hari Minggu karena masalah mesin.
Meski begitu, Marquez tak sepenuhnya benci dengan balapan di Sirkuit Mandalika. Ia masih tetap antusias karena memiliki banyak penggemar di Indonesia.
“Jadi, pengalaman terbaik saya adalah bersama kalian semua, bersama orang-orang. Rasanya seperti cinta dan benci, benci dan cinta, tahu? Tapi (Kebencian saya) bukan dengan kalian. Maksud saya, cinta dengan orang-orang,” kata Marquez di Jakarta, dikutip Rabu (1/10/2025).
“Tapi dengan sirkuit, saya punya pertarungan seru yang akan kami coba menangkan karena saya tidak pernah finis di balapan hari Minggu karena cedera, kecelakaan, lalu kerusakan mesin, tapi tahun ini kami akan mencoba menciptakan kebencian dan cinta itu,” lanjut pria berusia 32 tahun itu.

Lebih lanjut, Marquez mengungkapkan sangat tak sabar untuk mengaspal di Sirkuit Mandalika. Apalagi, tahun ini dirinya datang ke Indonesia dengan status baru yakni sebagai juara dunia.
Pria kelahiran Cervera itu mengunci gelar juara dunianya musim ini usai finis kedua pada MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi, pekan lalu. Total 541 poin miliknya itu tak akan mungkin dikejar lagi oleh pesaingnya yakni Alex Marquez yang mengemas 340 poin.
"Saya sangat senang merayakan gelar juara dunia saya bersama kalian semua. Dan ya, nikmati saja hari istimewa ini bersama Ducati. Saya menantikan akhir pekan ini di Mandalika. Dan ya, senang bisa kembali ke Indonesia," tutup Marquez.
(Wikanto Arungbudoyo)