Jadi Juara Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez Akhirnya Pakai Nomor 1?
MARC Marquez sukses menjadi juara dunia MotoGP 2025. Apakah pada akhirnya The Baby Alien mau pakai nomor 1 di motornya?
Marquez mengunci titel juara dunia ketujuh usai balapan MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Motegi, Minggu (28/9/2025) siang WIB. Ia finis kedua dalam lomba yang berlangsung 24 putaran itu.
Dengan hasil itu, Marquez kini mengumpulkan 541 poin. Ia unggul 201 angka dengan pesaing terdekatnya, Alex Marquez. Selisih itu tak akan mampu dikejar dalam lima seri tersisa MotoGP 2025.
1. Nomor 1?
Sebuah pertanyaan besar lantas mengemuka, akankah Marquez memakai nomor 1 di motornya pada 2026? Selama ini, ia dikenal tak pernah memasang nomor bergengsi tersebut.
Marquez telah enam kali jadi juara dunia MotoGP (sebelum 2025). Dalam lima musim dengan status juara dunia bertahan, ia selalu memakai nomor 93.
Akankah kali ini sikapnya berubah? Sebab, gelar juara ketujuh ini sudah dinantinya selama lebih dari lima tahun sejak terakhir kali pada 2019.
“Tidak (akan pakai nomor 1), saya punya kesempatan memakai nomor 1 dalam lima musim karena saya enam kali juara,” kata Marquez pada Juni 2025, dikutip dari Crash, Minggu (28/9/2025).
“Jadi, tidak, saya akan tetap pakai 93,” imbuh pembalap asal Cervera tersebut.
2. Kutukan?
Mengapa Marquez begitu enggan memakai nomor 1? Ia tidak pernah menjelaskan alasannya secara gamblang. Namun, diduga hal tersebut berkaitan dengan branding pribadi.
Marquez memang cukup melekat dengan nomor 93 sejak debut pada 2013. Angka tersebut merujuk pada dua digit terakhir dari tahun lahirnya yakni 1993.
Selain itu, Marquez dianggap hendak menghindar dari kutukan nomor 1. Sejumlah pembalap yang memakai nomor keramat tersebut, memang gagal menjadi juara dunia di tahun berikutnya!
Nicky Hayden (2007), Casey Stoner (2008 dan 2012), Jorge Lorenzo (2011), Joan Mir (2021), Fabio Quartararo (2022), dan Jorge Martin (2025), menjadi contoh kutukan tersebut. Selain Marquez, Valentino Rossi juga tak pernah pakai nomor 1!
(Wikanto Arungbudoyo)
