KISAH raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen yang ogah cicipi kuliner khas Indonesia menarik untuk diulas. Sebab, itu ada hubungannya dengan performa di atas lapangan.
Sebagai pebulu tangkis, Axelsen sudah pasti sering mengunjungi Indonesia. Setidaknya, dalam satu tahun, ada dua turnamen yang digelar di Tanah Air yakni Indonesia Masters dan Indonesia Open.

Tentu saja, Axelsen dan para pebulu tangkis dunia memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan lokal di mana pun mereka bertanding, termasuk Indonesia. Namun, ia sempat enggan mencobanya.
Hal itu diutarakan Axelsen pada awal 2020. Pria kelahiran Odense tersebut mengaku akan berhati-hati saat mencicipi makanan Indonesia karena bisa berpengaruh pada penampilan.
Ternyata, sikap itu tidak hanya diambilnya saat bermain di Indonesia. Saat tanding di negara lain pun, Axelsen juga memilih berhati-hati!
“Saya tidak berencana untuk mencoba makanan Indonesia. Ketika saya bermain di suatu turnamen, saya harus berhati-hati soal makanan. Saya tak ingin coba-coba," kata Axelsen.

Bukan berarti Axelsen benar-benar tidak pernah mencoba makanan khas Indonesia. Pada 2024, pria berusia 31 tahun tersebut mengaku pernah mencicipi nasi goreng dan lontong pecel lengkap dengan bumbu kacang.
"Saya sebenarnya tidak terlalu banyak mencoba makanan lokal di sini karena ketika kompetisi saya selalu tidak punya kesempatan untuk mencobanya," ucap Axelsen dalam wawancara eksklusif bersama MNC Media Group, Selasa 4 Juni 2024.
"Tapi, ada nasi goreng, saya suka memakannya saat ke sini. Lalu ada (rice cake) lontong, saya suka dengan saus kacangnya, tapi itu sedikit pedas," tukas peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.
Itulah kisah raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen yang ogah cicipi kuliner khas Indonesia. Alasannya cukup masuk akal lantaran makanan adalah hal penting buat seorang atlet.
(Wikanto Arungbudoyo)