Prihatin Lihat Francesco Bagnaia, Ini Aksi Berkelas Marc Marquez untuk Bantu Rekannya
MISANO – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, memberikan dukungannya kepada rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang sedang mengalami masa sulit di MotoGP 2025. Penampilan Bagnaia mencapai titik terendah saat ia hanya mampu meraih posisi ke-21 di kualifikasi MotoGP Catalunya 2025 yang berlangsung pada 5-7 September 2025 lalu.
Marquez meyakini Bagnaia memiliki bakat yang cukup untuk bangkit dari keterpurukannya. Untuk mempercepat proses kebangkitan itu, Marquez memberikan sedikit wejangan untuk Bagnaia.
1. Prihatin Lihat Bagnaia
Dalam salah satu episode terbaru serial YouTube "Inside" milik Ducati, terekam momen percakapan antara Marquez dan Bagnaia di akhir pekan MotoGP Catalunya 2025. Bagnaia menceritakan kesulitan yang ia rasakan dengan motor Desmosedici GP25, sementara Marquez memberikan saran dan dukungan.
Menurut Marquez, penting bagi proyek Ducati jika Bagnaia kembali ke performa terbaiknya. Karena itulah ia pun tak pelit ilmu kepada Bagnaia karena ia pun membutuhkan rider yang akrab disapa Pecco tersebut.
"Kami adalah pembalap, dan kamu selalu ingin mengalahkan rekan setimmu dan semua orang, bahkan jika itu adalah saudaramu," kata Marquez kepada MotoGP.com, dikutip dari Crash, Sabtu (13/9/2025).
"Namun, Adua tidak ingin melihat siapa pun menderita seperti Pecco (Francesco Bagnaia) saat ini,” tambahnya.
2. Percaya kepada Bagnaia
Marquez menambahkan kebangkitan Bagnaia akan sangat membantu dalam pengembangan motor Ducati. Ia juga menyadari tekanan yang dialami Bagnaia, terutama dari media.
"Tidak mudah bagi seorang pembalap saat berada dalam momen buruk. Bahkan lebih sulit lagi ketika setiap hari Anda bersama wartawan yang selalu menanyakan pertanyaan yang sama,” sambung Marquez.
“Sulit untuk melupakannya. Tapi dia memiliki bakat yang cukup untuk melompat dari lubang itu (bangkit dari keterpurukan),” lanjut rider berjuluk The Baby Alien tersebut.
Bagnaia sendiri mengaku sangat menghargai percakapan tersebut. Ia bakal memanfaatkan baik-baik ilmu yang diberikan Marquez agar bisa bangkit di sisa musim MotoGP 2025.
"Ketika Anda memiliki pembalap seperti Marc berbicara denganmu, kamu perlu mengambil setiap detail kecil dari percakapan karena itu penting," ucap Bagnaia.
"Memang benar ini adalah periode yang sangat sulit dan kesulitan semakin meningkat, dari Austria hingga Barcelona, dan kami hanya perlu fokus pada balapan berikutnya agar lebih kompetitif,” tutup anak didik Valentino Rossi tersebut.
(Rivan Nasri Rachman)
