Kisah Pilu Pebulu Tangkis Indonesia Jesita Putri Miantoro, Putuskan Keluar dari Pelatnas PBSI karena Cedera ACL
KISAH pilu pebulu tangkis Indonesia Jesita Putri Miantoro menarik untuk diulas. Sebab, ia memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI karena cedera ACL hingga pensiun!
Kabar Jesita keluar dari Cipayung muncul di akun media sosial Instagram resmi PBSI @badminton.ina. Ia tak lagi menjadi bagian dari tim nasional bulu tangkis Indonesia.
“Jesita Putri Miantoro mundur dari pelatnas PBSI,” bunyi pengumuman tersebut pada Selasa 2 September 2025.
1. Pamit dari Bulu Tangkis
Mundurnya Jesita bahkan diikuti dengan keputusan pensiun sebagai atlet. Ia menyudahi kariernya karena cedera yang terus berulang.
“Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulu tangkis,” kata PBSI lagi.
Ya, Jesita diketahui menderita cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Januari 2025. Ia sejatinya telah pulih dari problem yang kerap jadi momok atlet lintas cabang tersebut.
Namun, Jesita memilih untuk gantung raket. Sebab, itu bukan pertama kalinya pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut menderita cedera parah.
2. Nasib Buruk
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya @jesitap_m, ia mengaku tiga kali mengalami nasib buruk di bulu tangkis. Meski tak menyerah, ternyata tubuhnya, terutama bagian lutut, berkata lain.
“Bulu tangkis sudah jadi setengah hidup saya, dan tiga kali pendaratan buruk (terjadi) sepanjang karier bulu tangkis saya, tidak mudah, dan membuat ACL saya memburuk,” tulis Jesita pada Agusus 2025.
“Mungkin kali ini bukan tentang bangkit lagi, tapi tentang menerima saya sudah berusaha sebaik-baiknya. Terima kasih untuk semua yang sudah membantu di perjalanan ini , mendoakan, dan mengajari saya banyak hal,” tutupnya.
Cedera memang jadi momok menakutkan bagi atlet, khususnya Jesita. Karier bulu tangkisnya harus berakhir di usia 23 tahun. Padahal, ia cukup berpretasi dengan medali emas di Badminton Asia Team Championships 2022.
Itulah kisah pilu pebulu tangkis Indonesia Jesita Putri Miantoro, putuskan keluar dari Pelatnas PBSI karena cedera ACL. Semoga tidak ada lagi atlet yang mengalami hal serupa.
(Wikanto Arungbudoyo)
